Dengan layanan yang tetap tersedia hingga pukul 20.43, penumpang yang berpergian pada sore hari atau saat berbuka tetap dapat menikmati perjalanan dengan nyaman.
Peningkatan Jumlah Penumpang LRT Sumsel
Aida juga mengungkapkan bahwa LRT Sumsel terus menunjukkan angka pertumbuhan yang positif. Pada Triwulan I tahun 2025, LRT Sumsel mencatatkan jumlah penumpang yang cukup signifikan.
Dari tanggal 1 Januari hingga 28 Februari 2025, tercatat sebanyak 720.784 penumpang dengan rata-rata 12.217 penumpang setiap harinya. Volume angkutan penumpang tertinggi tercatat pada 1 Januari 2025, dengan 34.113 penumpang.
Stasiun yang paling ramai dilalui penumpang hingga akhir Februari 2025 adalah Asrama Haji dengan 2.568 penumpang, disusul oleh stasiun Ampera (2.361 penumpang), Bumi Sriwijaya (1.596 penumpang), dan DJKA (1.422 penumpang).
LRT Sumsel, Koneksi Ke Bandara SMB II
Layanan LRT Sumsel yang menghubungkan Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) terus menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin menghindari kemacetan serta memastikan ketepatan waktu sampai di bandara.
Dengan adanya layanan ini, penumpang dapat melanjutkan perjalanan ke bandara dengan lebih nyaman dan cepat.
Namun, PT KAI Divre III Palembang mengingatkan agar penumpang yang akan melanjutkan perjalanan menggunakan pesawat terbang untuk memilih jadwal keberangkatan LRT Sumsel minimal 3 jam sebelum waktu keberangkatan pesawat.
Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi berbagai faktor yang dapat mempengaruhi waktu kedatangan di bandara, seperti waktu check-in yang berbeda-beda untuk tiap maskapai penerbangan.
Komitmen PT KAI Divre III Palembang
Aida menegaskan bahwa PT KAI Divre III Palembang bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKRSS) berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan LRT Sumsel.
“Kami berharap layanan LRT Sumsel yang semakin berkembang ini dapat terus memberikan kenyamanan bagi masyarakat, mendukung mobilitas yang lancar, dan memangkas waktu perjalanan dengan lebih efisien,” ujar Aida.
Dengan adanya layanan LRT Sumsel yang semakin baik, masyarakat kini memiliki alternatif transportasi massal yang lebih modern dan efisien, yang tentunya akan memberikan dampak positif bagi kelancaran perjalanan sehari-hari, khususnya selama bulan Ramadhan.