Beberapa pihak lokal bahkan berusaha melestarikan kisah-kisah tersebut melalui seni dan sastra, seperti pertunjukan drama tradisional dan buku cerita rakyat.
Di sisi lain, keberadaan buaya di sungai-sungai Pemulutan juga menjadi perhatian penting bagi konservasi lingkungan. Habitat alami buaya semakin terancam oleh aktivitas manusia, seperti penebangan hutan dan pembangunan di sekitar aliran sungai.
Oleh karena itu, masyarakat di Pemulutan kini mulai menyadari pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem sungai untuk melindungi flora dan fauna, termasuk buaya yang sering menjadi subjek mitos mereka.