Maudy mengatakan, penggunaan feeder akan dikontrol oleh pelajar dan anak sekolah.
“Anak sekolah dan mahasiswa lebih dominan karena kebetulan juga base Koridor 7 di depan Stadion Universitas Tridinant Kamboja,” imbuhnya.
Koridor 1 (talang kelapa – talang jelek) dan Koridor 2 (bentuk asrama haji – semarang), namun tarifnya Rp 4.000 per orang.
“Semua koridor, termasuk koridor 1 dan 2, memang didominasi oleh anak sekolah. Sekarang koridor 1 dan 2 dikenakan biaya, tapi anak sekolah (SMP ke atas) difabel dan lanjut usia masih gratis,” terang Maudy.
Maksimal siswa SMA dan difabel masih gratis, namun harus menggunakan scan barcode. Dan bahkan mereka yang tidak memiliki kartu dapat meminta bantuan pengemudi Feeder.
“Iya Kak, bisa pakai kartu QRIS seperti gopay, shopee, pay ovo dan lainnya. Semuanya bisa. Sekarang untuk anak sekolah dan manula dengan barcode gratis dibagikan di Instagram Tapi yang belum punya barcode bisa tanya ke kami,” tutup Maudy. (ril)