“Kami berusaha agar program-program prioritas HDCU sudah bisa diimplementasikan pada APBD 2025,” ungkapnya.
Tim Transisi Gercep HDCU telah menyusun tiga langkah strategis utama untuk memastikan kesiapan pelaksanaan program unggulan:
Pemanfaatan Program Eksisting dalam APBD 2025
Sebagai gubernur petahana, Herman Deru memiliki sejumlah program yang sudah tercantum dalam APBD 2025. Program-program tersebut akan dilanjutkan dengan penyesuaian yang selaras dengan visi-misi baru HDCU.
Pergeseran Kebijakan Melalui Peraturan Kepala Daerah (Perkada)
Beberapa program yang membutuhkan penyesuaian cepat akan diakomodasi melalui revisi Perkada. Langkah ini memungkinkan pelaksanaan program tanpa harus menunggu siklus anggaran tahunan, sehingga memberikan fleksibilitas bagi pemerintahan baru.
Pemanfaatan APBD Perubahan 2025
APBD Perubahan 2025 akan menjadi instrumen penting untuk memasukkan program-program baru yang dirancang HDCU. Hal ini memastikan program prioritas dapat segera dijalankan tanpa penundaan.
“Kami ingin memastikan bahwa semua pihak terkait sudah siap menjalankan program, sehingga tidak ada waktu terbuang setelah pelantikan,” tambah Alfrenzi.
HDCU memberikan arahan tegas agar setelah dilantik, pemerintahan baru dapat langsung bekerja secara efisien. Tidak ada ruang untuk rapat konsolidasi yang panjang, karena segala sesuatu telah dipersiapkan matang oleh Tim Transisi Gercep.
“Ketika pasangan HDCU dilantik, mereka akan langsung ‘gas full’. Tim ini bekerja untuk memastikan transisi berjalan mulus tanpa hambatan,” jelas Alfrenzi.