Proses transaksi yang sebelumnya dilakukan secara tunai kini diubah menjadi non tunai (cashless).
Penerapan ini sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia (BI) yang mendorong digitalisasi sistem pembayaran berbasis kartu maupun aplikasi.
Kartu uang elektronik yang digunakan telah terintegrasi dengan layanan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN), sehingga menjamin keamanan dan kemudahan transaksi.
Manfaat lain dari gerbang otomatis ini adalah efisiensi waktu. Sistem ini memungkinkan kendaraan masuk lebih cepat karena pembayaran dilakukan secara digital.
Dengan demikian, arus kendaraan di pelabuhan dapat lebih lancar dan risiko antrean panjang dapat diminimalisasi.
Mendukung Pelabuhan Bersih dan Efisien
Salah satu tujuan utama penerapan Autogate Pass adalah menciptakan pelabuhan yang bersih dari pungli. Dengan sistem pembayaran non tunai, peluang terjadinya pungutan liar dapat dihilangkan.
Selain itu, sistem ini juga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan akses masuk pelabuhan.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pelindo untuk menghadirkan pelabuhan modern yang kompetitif, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami berharap, implementasi Autogate Pass tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga menjadi wujud komitmen kami terhadap pelabuhan yang lebih bersih dan ramah digital,” tambah Nico.
Integrasi dengan Digitalisasi Nasional
Penerapan Autogate Pass di Pelabuhan Boom Baru juga mendukung inisiatif digitalisasi nasional yang digagas oleh pemerintah.
