Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel Resmi Membuka Seleksi Tilawatil Qur’an Hadits ke-28 di Kabupaten Ogan Ilir

Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, Drs H Edward Candra, bersama Wakil Bupati Ogan Ilir, H. Ardani, S.H., M.H., resmi membuka Seleksi Tilawatil Qur’an Hadits (STQH) ke-28, menandai dimulainya ajang yang bertujuan memperkuat syiar Islam dan membangun akhlak melalui lantunan ayat suci Al-Qur'an.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, Drs H Edward Candra, bersama Wakil Bupati Ogan Ilir, H. Ardani, S.H., M.H., resmi membuka Seleksi Tilawatil Qur’an Hadits (STQH) ke-28, menandai dimulainya ajang yang bertujuan memperkuat syiar Islam dan membangun akhlak melalui lantunan ayat suci Al-Qur'an.

OGAN ILIR, SRIWIJAYAPLUS.COM – Kegiatan Seleksi Tilawatil Qur’an Hadits (STQH) Tingkat Kabupaten Ogan Ilir ke-28 resmi dibuka pada Senin sore, 10 Februari 2025, di Gedung Serbaguna KPT Tanjung Senai.

Acara pembukaan ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan masyarakat setempat. Pembukaan STQH diawali dengan pemukulan bedug oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Drs H Edward Candra, S.H., M.H., bersama Wakil Bupati Kabupaten Ogan Ilir, H. Ardani, S.H., M.H.

Pemukulan bedug ini menandai dimulainya rangkaian acara yang bertujuan untuk meningkatkan syiar Islam melalui seni Tilawatil Qur’an dan Hadits di Kabupaten Ogan Ilir.

Dalam sambutannya, Sekda Edward Candra menyampaikan bahwa kegiatan STQH yang diadakan setiap tahun memiliki peran yang sangat strategis dalam memperkuat mental spiritual dan akhlak bangsa.

Baca Juga :  Semangat Natal 2024 di Sumsel, Pj Gubernur Ajak Perkuat Kerukunan dan Keimanan

Menurutnya, STQH bukan hanya sebuah ajang kompetisi, tetapi juga merupakan sarana dakwah yang efektif untuk menyebarkan nilai-nilai agama Islam kepada masyarakat luas.

“Melalui STQH ini, Pemerintah Provinsi Sumsel mengajak kita semua untuk merefleksi, berzikir, dan bertafakur dalam upaya membangun akhlak yang baik,” ungkapnya.

Edward menambahkan bahwa Al-Qur’an adalah sumber pengetahuan yang mengandung nilai-nilai kehidupan, yang mengajarkan perbedaan antara yang benar dan yang salah.

Lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang akan mengalun sepanjang pelaksanaan STQH diyakini dapat menciptakan nuansa religius dan memberikan kedamaian batin bagi seluruh masyarakat yang hadir.

Lebih lanjut, Sekda Edward menekankan pentingnya acara ini dalam membangun persaudaraan, persatuan, dan kerukunan di tengah-tengah masyarakat.