Menurutnya, kegiatan belajar mengajar harus dapat berlangsung dengan aman dan nyaman, tanpa adanya gangguan dari kondisi fisik bangunan yang sudah tidak layak.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Palembang berkomitmen untuk memperbaiki sarana pendidikan demi menunjang kenyamanan dan kualitas pembelajaran.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri, juga menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan peninjauan ulang ke berbagai sekolah di Kota Palembang untuk memastikan skala prioritas dalam perbaikan dan pembangunan.
Adrianus menegaskan bahwa mereka telah melakukan pendataan ulang terhadap kondisi sekolah berdasarkan klasifikasi kerusakan yang ada.
“Tentunya yang menjadi prioritas adalah sekolah yang rusak berat atau yang keamanannya mengancam kegiatan belajar mengajar,” ujar Adrianus.
Adrianus juga menjelaskan bahwa Pemkot Palembang berupaya untuk mendukung efisiensi anggaran yang telah dicanangkan oleh Presiden.
Oleh karena itu, pihaknya melakukan pendataan ulang dan memastikan bahwa dana yang tersedia digunakan secara maksimal untuk sekolah-sekolah yang membutuhkan perbaikan segera.
Sementara itu, Walikota Palembang, Ratu Dewa, juga memberikan arahan kepada seluruh instansi terkait untuk mempercepat proses revitalisasi sekolah-sekolah yang rusak dan memastikan kualitas pendidikan tetap terjaga.
“Pendidikan adalah sektor yang sangat penting, dan kita harus memastikan bahwa anak-anak kita belajar di tempat yang aman dan nyaman,” ujar Ratu Dewa.
Langkah Pemkot Palembang ini menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah, terutama untuk sekolah-sekolah yang berada di daerah pinggiran yang seringkali terabaikan.