PALEMBANG, SRIWIJAYAPLUS.COM – Pentingnya ketahanan pangan menjadi isu sentral di tengah tantangan global yang terus berkembang, termasuk di Indonesia.
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru, dalam sambutannya pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Tahun 2025 yang digelar di Asrama Haji Palembang, pada Senin 14 Juli 2025, menegaskan bahwa penyuluh pertanian memiliki peran yang sangat strategis dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Dalam acara yang dihadiri oleh ratusan penyuluh pertanian dari seluruh Indonesia tersebut, Herman Deru menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap dedikasi dan kerja keras para penyuluh pertanian yang selama ini mendampingi petani dalam menghasilkan produk pangan yang berkualitas.
Ia mengungkapkan, penyuluh pertanian merupakan “navigator pertanian” yang sangat penting dalam mengarahkan dan mendampingi petani agar dapat menghasilkan pangan yang tidak hanya cukup untuk kebutuhan dalam negeri, tetapi juga mampu bersaing di pasar internasional.
“Penyuluh pertanian memiliki peran yang sangat besar dalam membantu petani kita. Mereka adalah garda terdepan dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional. Tanpa ada mereka, para petani kita akan kesulitan dalam menjalankan usaha pertaniannya dengan baik,” ujar Herman Deru dalam sambutannya.
Gubernur Sumsel itu juga menambahkan bahwa penyuluh pertanian memiliki tanggung jawab yang besar dalam memberikan informasi terkait teknologi pertanian terbaru yang dapat membantu petani dalam meningkatkan hasil pertanian mereka.
