Ia menekankan pentingnya pengelolaan yang baik untuk memastikan bahwa prasasti ini dapat menjadi sumber pengetahuan bagi generasi mendatang.
“Dengan temuan ini, kami berharap masyarakat semakin menghargai sejarah kota mereka. Kami juga berencana memamerkan prasasti ini secara permanen di Museum Kota Palembang agar publik dapat menikmatinya,” tutup Cheka.
Penemuan prasasti kedua ini merupakan bukti pentingnya upaya kolaboratif antara pemerintah, akademisi, dan seniman dalam menjaga dan melestarikan warisan sejarah.
Dengan penemuan ini, Kota Palembang kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu kota dengan warisan sejarah yang kaya di Indonesia.