banner 1280x319

Program Pendidikan Karakter “Laskar Pandu Satria” di Sumsel Dapat Apresiasi Positif dari Orang Tua Siswa

Siswa-siswa SMA/SMK se-Sumsel mengikuti Program Pendidikan Karakter 'Laskar Pandu Satria' di Bumi Perkemahan Pramuka Gandus, Palembang.
Siswa-siswa SMA/SMK se-Sumsel mengikuti Program Pendidikan Karakter 'Laskar Pandu Satria' di Bumi Perkemahan Pramuka Gandus, Palembang.
Baca Juga :  Gubernur Sumsel Hadiri Tradisi Midang Morge Siwe di Ogan Komering Ilir

Dalam kegiatan ini, para peserta dihadapkan dengan berbagai latihan dan simulasi yang mengajarkan mereka untuk bekerja sama dalam tim, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan secara bijak.

Selain itu, para siswa juga dilatih untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap masyarakat.

Menurut H. Herman Deru, kegiatan semacam ini sangat penting sebagai bekal hidup bagi para siswa.

“Pendidikan karakter adalah fondasi yang sangat penting bagi masa depan bangsa. Tidak hanya keterampilan akademik yang perlu ditingkatkan, tetapi juga kemampuan untuk bekerja dalam tim, memiliki integritas, dan peduli terhadap sesama,” ungkapnya dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut.

Pelatihan Kepemimpinan untuk Mencetak Pemimpin Masa Depan

Program ini juga berfokus pada pengembangan kemampuan kepemimpinan. Dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut, siswa diajarkan berbagai materi mengenai kepemimpinan yang beretika dan berbudi pekerti.

Baca Juga :  Herman Deru Resmikan AVR 10 MVA di Banyuasin, Listrik Stabil Dorong Ekonomi Rakyat

Mereka diberikan kesempatan untuk mengasah kemampuan berorganisasi, memimpin, serta mengambil keputusan yang tepat dalam situasi yang penuh tantangan.

Program ini diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang memiliki kualitas pemimpin yang dapat memajukan Sumsel di masa depan.

Sebagai bagian dari upaya untuk memperkenalkan nilai-nilai kepemimpinan, para peserta juga mendapat pelatihan tentang pentingnya memiliki visi, serta cara-cara untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain.

Dengan adanya pembekalan ini, diharapkan para siswa tidak hanya bisa menjadi pemimpin dalam lingkup kecil, tetapi juga dapat berperan aktif dalam masyarakat secara lebih luas.