PT KAI dan Pemprov Sumsel Sepakat Tingkatkan Efisiensi Transportasi Batubara

Pj Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi bersama jajaran PT KAI dan Forkopimda membahas pengembangan transportasi batubara di FGD, Griya Agung, Palembang.
Pj Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi bersama jajaran PT KAI dan Forkopimda membahas pengembangan transportasi batubara di FGD, Griya Agung, Palembang.

Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan KAI, Rudi As Aturridha, mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara semua pihak.

“Untuk memastikan kelancaran operasional Sungai Musi selama 24 jam, kita membutuhkan dukungan infrastruktur pendukung yang memadai. Penerangan, navigasi, serta fasilitas keamanan harus menjadi prioritas,” jelas Rudi.

Dia juga menambahkan bahwa sinergi yang solid antar pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan pengembangan transportasi batubara di Sumsel.

“FGD ini adalah langkah awal yang baik untuk memperkuat sinergi yang diharapkan memberikan dampak positif bagi semua pihak,” imbuhnya.

Dukungan Infrastruktur

Pembangunan flyover lintas Prabumulih-Muara Enim menjadi salah satu wujud nyata kolaborasi antara PT KAI, Pemprov Sumsel, dan PT Bukit Asam. Langkah ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan perlintasan sebidang yang sering menjadi sumber kemacetan dan risiko kecelakaan.

Elen menekankan perlunya kajian teknis yang matang untuk memastikan keberhasilan rencana ini. “Melalui FGD ini, kita dapat merumuskan strategi yang terukur untuk mendukung peningkatan kapasitas angkutan batubara Sumbagsel,” tegasnya.

Dengan adanya sinergi antara PT KAI, Pemprov Sumsel, dan berbagai pihak terkait, diharapkan transportasi batubara di wilayah Sumatera Selatan dapat lebih efisien dan aman.

Peningkatan kapasitas transportasi ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi sektor ekonomi, tetapi juga membantu menjaga keseimbangan antara pembangunan dan keselamatan masyarakat.

Langkah-langkah konkret seperti pembangunan flyover dan optimalisasi Sungai Musi menjadi bukti nyata komitmen para pemangku kepentingan untuk mendukung kemajuan Sumatera Selatan sebagai pusat penghasil batubara di Indonesia.

Exit mobile version