Selain itu, beberapa penelitian skala kecil menunjukkan bahwa paparan melamin yang berlebihan dapat menyebabkan keracunan. Berikut adalah beberapa gejala keracunan melamin yang harus diwaspadai:
- Kencing berdarah
- Nyeri di area panggul
- Mual dan muntah
- Buang air kecil sedikit atau tidak buang air kecil sama sekali
Paparan melamin yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko berkurangnya kesuburan, tekanan darah tinggi, dan kanker pada wanita.
Temuan ini diperkuat dengan kasus keracunan melamin di China (2008), meskipun tidak ditemukan melamin dari peralatan makan. Pada saat itu, pemerintah China menemukan bahwa banyak bayi dan balita menjadi sakit akibat paparan melamin, yang ditambahkan secara ilegal ke susu formula.
Produsen susu menambahkan melamin untuk meningkatkan kandungan protein susu secara sintetik. Bayi dan balita yang menadi korban kemudian dirawat di rumah sakit karena infeksi saluran kemih.
Selain itu, temuan lain menunjukkan bahwa sebagian besar batu ginjal pada bayi di Cina mungkin disebabkan oleh konsumsi produk susu dan makanan yang mengandung melamin.
Sebelumnya, pada tahun 2007, keracunan melamin menyebabkan kematian lebih dari 1.000 hewan peliharaan di Amerika Utara. Ini karena konsentrasi melamin yang tinggi terdeteksi pada pakan yang diimpor dari China.
Meski berbahaya, tidak semua alat makan melamin di rumah harus dibuang begitu saja. Tidak perlu khawatir akan bahaya peralatan masak melamin jika digunakan dengan benar.
Untuk menghindari gangguan kesehatan akibat piring melamin, pastikan alat makan melamin terbuat dari bahan berkualitas baik, berlabel makanan dan dalam kondisi baik, seperti tidak tergores atau retak.
