SRIWIJAYAPLUS.COM – Faktanya, rokok mild tidak lebih aman daripada rokok pada umumnya, termasuk rokok kretek. Rokok mild memang memiliki kandungan tar dan nikotin yang lebih rendah, tetapi tetap mengandung berbagai bahan kimia berbahaya yang dapat merusak kesehatan.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Lung Association, rokok mild hanya mengurangi risiko penyakit akibat merokok sebesar 30%. Risiko penyakit jantung, stroke, kanker paru-paru, dan penyakit pernapasan lainnya tetap tinggi bagi perokok mild.
Selain itu, rokok mild juga dapat menyebabkan kecanduan yang sama dengan rokok pada umumnya. Hal ini karena rokok mild tetap mengandung nikotin, yang merupakan zat adiktif yang kuat.
Oleh karena itu, rokok mild tidak boleh dianggap sebagai pilihan yang lebih aman bagi kesehatan. Rokok mild tetap berbahaya bagi kesehatan dan dapat menyebabkan berbagai penyakit serius.
Rokok mild atau rendah tar sering kali diasumsikan lebih aman ketimbang rokok pada umumnya bahkan rokok kretek. Hal ini dikarenakan rokok mild memiliki kandungan tar dan nikotin yang lebih rendah. Namun, penelitian menyimpulkan hal yang sebaliknya.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Lung Association, rokok mild hanya mengurangi risiko penyakit akibat merokok sebesar 30%. Risiko penyakit jantung, stroke, kanker paru-paru, dan penyakit pernapasan lainnya tetap tinggi bagi perokok mild.
Selain itu, rokok mild juga dapat menyebabkan kecanduan yang sama dengan rokok pada umumnya. Hal ini karena rokok mild tetap mengandung nikotin, yang merupakan zat adiktif yang kuat.
Oleh karena itu, rokok mild tidak boleh dianggap sebagai pilihan yang lebih aman bagi kesehatan. Rokok mild tetap berbahaya bagi kesehatan dan dapat menyebabkan berbagai penyakit serius.
Menurut para ahli, rokok berlabel mild tidak lebih aman. Hal ini dikarenakan perokok rokok mild akan melakukan teknik pengisapan yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan nikotinnya.
