Sebaran Kasus Gagal Ginjal Akut dan Kematian di Indonesia

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat memberi keterangan soal kasus Gagal Ginjal Akut di Indonesia (CNN Indonesia/Khaira Ummah Junaedi Putri)

JAKARTA, SRIWIJAYAPLUS.COM – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengaku belum dapat berkomentar banyak soal pasien di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang menderita ginjal akut misterius meski tak pernah mengkonsumsi obat-obatan sebelumnya.

Budi menjelaskan pihaknya masih melakukan penelitian kepada surveilans. Hal itu dilakukan guna memastikan pasien yang menderita penyakit ginjal akut misterius tersebut memang benar tak mengonsumsi obat-obatan atau sekadar lupa telah mengonsumsi obat-obatan.

“Kita sedang pastikan tim kita saat surveilans apakah disusulkan segmen pasiennya bisa saja dia minum tapi tidak ingat. Saya belum berani komen secara spesifik,” ujar Budi dalam konferensi pers, Senin (24/10).

Sebanyak 206 dari 245 pasien, kata Budi, telah diperiksa. Sebagian dari mereka ada yang dapat menyebutkan nama obat sekaligus menunjukkan botol obatnya.

Di sisi lain, ada pula yang tidak mengetahui obat-obatan yang dimaksud.

Diberitakan, RSUP Dr Sardjito mengungkap salah satu pasien anak meninggal dunia terkait kasus ginjal akut misterius sama sekali tidak mengonsumsi obat-obatan apapun sebelumnya.

“Tidak mengonsumsi obat-obatan apapun. Baru dapat ASI dan MPASI, pun tidak kemasan,” kata Dokter Spesialis Anak RSUP Dr Sardjito Kristia Hermawan, Rabu (19/10).

Exit mobile version