Salah satunya adalah peningkatan koordinasi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat agar upaya penanggulangan kebakaran dapat berjalan lebih efektif.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memastikan peralatan dan sumber daya yang diperlukan dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan tersedia dengan cukup.
Selain itu, Sekda juga menegaskan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat untuk mengurangi praktik pembakaran lahan yang tidak terkontrol, yang selama ini menjadi salah satu penyebab utama terjadinya Karhutla.
Ketahanan Pangan dan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Selain membahas kesiapsiagaan penanganan Karhutla, rakor ini juga membahas mengenai peninjauan lahan ketahanan pangan dan pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di Provinsi Sumsel.
Ketahanan pangan menjadi isu penting yang terus diperhatikan oleh pemerintah, terutama dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat.
Drs. H. Edward Candra menambahkan bahwa Provinsi Sumsel memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dan pangan. Oleh karena itu, Pemprov Sumsel terus berupaya meningkatkan produksi pangan lokal, serta mendukung keberlanjutan program makan bergizi gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.
Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat, terutama anak-anak dan kelompok rentan lainnya, mendapatkan asupan gizi yang baik untuk mendukung kesehatan dan tumbuh kembang yang optimal.