Merajut Peluang Bisnis: SIBA Rajut Bawa Cuan bagi Ibu Rumah Tangga di Sekitar PT Bukit Asam

Merajut peluang, mengikat kebersamaan. Para ibu rumah tangga di SIBA Rajut kini tak hanya menyalurkan hobi, tapi juga menghasilkan karya yang bernilai dan mendatangkan cuan.
Merajut peluang, mengikat kebersamaan. Para ibu rumah tangga di SIBA Rajut kini tak hanya menyalurkan hobi, tapi juga menghasilkan karya yang bernilai dan mendatangkan cuan.

Sejak awal terbentuknya, PTBA memberikan berbagai bantuan, mulai dari pelatihan keterampilan, permodalan, hingga pemesanan produk kerajinan rajut. Bahkan, PTBA juga turut memperkenalkan SIBA Rajut ke berbagai pameran dan bazar untuk memperluas pasar mereka.

“Penjualan banyak peningkatan karena dukungan dari PTBA. Tadinya kita enggak punya duit, sekarang punya duit sendiri,” ungkap Villy dengan penuh rasa syukur.

Dengan adanya dukungan dalam hal permodalan, para anggota SIBA Rajut kini bisa membeli bahan baku rajutan tanpa kesulitan. Bahkan, beberapa anggota sudah bisa mempekerjakan anggota keluarga untuk membantu memproduksi kerajinan mereka, yang pada akhirnya membuka lapangan kerja baru di desa mereka.

Tidak hanya berfokus pada penjualan produk, SIBA Rajut juga berkomitmen untuk berbagi ilmu dengan ibu rumah tangga lainnya.

Baca Juga :  Dont Miss It! Besok, Ada Diskon Besar di Midnight Sale Palembang Indah Mall

“Kami tidak hanya jual karya, kami juga berbagi ilmu,” ujar Villy. Pelatihan dan berbagi pengalaman menjadi bagian dari visi mereka untuk mengembangkan keterampilan merajut di kalangan ibu rumah tangga, sehingga mereka bisa memperoleh penghasilan tambahan dari rumah.

Peran PTBA dalam Pemberdayaan UMK

Selain membantu SIBA Rajut, PTBA juga telah memberikan banyak kontribusi dalam pemberdayaan masyarakat sekitar melalui pengembangan UMK. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan oleh PTBA adalah penyediaan peminjaman dana untuk UMK sejak tahun 1992.

Pembiayaan tersebut kini dialihkan melalui kerja sama antara PTBA dan Bank Rakyat Indonesia (BRI), yang memudahkan para pelaku UMK untuk mengakses dana guna mengembangkan usaha mereka.

PTBA juga terus mendorong pengembangan UMK dengan menyediakan pelatihan, mengikuti pameran, serta memberikan bantuan sarana dan prasarana. Hal ini bertujuan untuk memperluas jaringan usaha, meningkatkan kapasitas produksi, dan memperkuat struktur perekonomian di sekitar wilayah operasi perusahaan.

Baca Juga :  Moda Transportasi Massal Milik Kota Palembang Feeder, Bakal Gratis tahun 2023?

Melalui usaha yang dilakukan oleh SIBA Rajut, kita dapat melihat bahwa hobi merajut bukan hanya sekadar kegiatan mengisi waktu luang, tetapi juga dapat mendatangkan cuan yang signifikan.

Baca Juga :  Dijamin Murah! Redmi di Indonesia Turun Harga, Cek Tabel Harga 6 Smartphonenya Disini

Para ibu rumah tangga yang tergabung dalam SIBA Rajut kini tidak hanya merajut benang, tetapi juga merajut masa depan yang lebih cerah. Dengan dukungan PTBA, mereka berhasil membuktikan bahwa keterampilan tangan yang sederhana bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan.

Cerita sukses SIBA Rajut adalah bukti nyata bahwa pemberdayaan ekonomi berbasis UMK dapat memberikan dampak yang besar bagi kesejahteraan masyarakat sekitar. Semoga keberhasilan ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak ibu rumah tangga lainnya di Indonesia untuk mengubah hobi menjadi peluang bisnis yang menguntungkan.