banner 1280x319

Sumsel Ekspor Kopi Perdana ke Australia dan Malaysia

Ekspor perdana 59,4 ton kopi menuju Australia dan Malaysia resmi diberangkatkan dari Pelabuhan Boom Baru Palembang.
Ekspor perdana 59,4 ton kopi menuju Australia dan Malaysia resmi diberangkatkan dari Pelabuhan Boom Baru Palembang.

Ia juga menegaskan bahwa akan ada pembiayaan langsung dari Himbara dan Bank Sumsel Babel (BSB), serta dukungan asuransi untuk pengembangan kopi dalam jangka panjang.

Lebih lanjut, Arifin menyampaikan rencana untuk melakukan ekspor ke negara lain seperti Aljazair.

Pj. Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, S.H., M.S.E., dalam sambutannya, menegaskan bahwa potensi kopi Sumatera Selatan sangat besar dan dapat terus dikembangkan.

Beliau menambahkan bahwa langkah ekspor ini merupakan awal dari upaya branding kopi Sumsel di tingkat nasional maupun internasional.

Pemerintah bertekad untuk memperkenalkan kopi Sumsel secara lebih luas dan menjadikan produk ini unggulan ekspor dari daerah.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia, Mahendra Siregar, juga turut memberikan pandangannya.

Menurutnya, kopi Sumatera Selatan, terutama yang berasal dari Pagar Alam dan Lahat, memiliki kualitas luar biasa yang layak untuk diperkenalkan di pasar global.

Ia menambahkan bahwa OJK siap mendukung promosi dan pengembangan kopi Sumsel lebih lanjut agar semakin dikenal di dunia internasional.

Acara ekspor ini turut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari Forkopimda Provinsi Sumatera Selatan, perwakilan dari Polda Sumsel, Komandan Pangkalan TNI AL Palembang, Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sumatera Selatan, serta sejumlah pejabat dari BPKP, BPS, Bea Cukai, Ditjen Perbendaharaan, dan pihak lainnya.

Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan sinergi yang kuat dalam mendukung keberhasilan ekspor kopi perdana Sumsel.

Exit mobile version