Selain rasa panas atau terbakar, orang yang sudah terkena santet melalui makanan dan minuman juga akan merasakan rasa nyeri. Seperti ditusuk dengan jarum, atau pun paku pada organ tertentu di dalam tubuhnya.
Rasa sakit itu biasanya hanya datang pada jam tertentu saja, seperti pada saat magrib, atau sesudah ashar. Namun, saat diperiksa secara medis, dokter tidak menemukan penyakit tertentu yang dianggap menyebabkan timbulnya rasa sakit tersebut.
4. Mendadak Mengalami Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan yang dirasakan bukan karena mengonsumsi makanan pedas ataupun makanan yang sudah basi.
Namun, bisa saja mungkin sehabis minum segelas teh atau kopi dari seseorang kemudian mengalami gejala gangguan pencernaan. Saat kondisi korban tidak kuat, maka santet dan sihir akan berhasil menyebar ke seluruh aliran pembuluh darah.
5. Kepikiran Kepada Seseorang
Setelah mengonsumsi makanan atau minuman pemberian dari seseorang, korban akan setiap hari menjadi kepikiran, bahkan selalu ingin bertemu dengan orang tersebut.
Saat merasakan seperti hal itu, maka kamu harus berhati hati. Apalagi sebelumnya, sama sekali tidak memiliki rasa atau simpati apa pun terhadap orang tersebut. Biasanya, korban pelet atau sihir akan berubah menjadi sosok yang emosional dan bertemperamen tinggi.
Parahnya, emosi makin memuncak saat ada orang yang sedang menyadarkan, bahwa kamu sedang terkena sihir atau pelet. Sebenarnya, doa yang dipanjatkan dengan sungguh-sungguh, bisa memiliki kekuatan untuk merontokkan segala santet ataupun sihir yang sudah dimasukkan ke dalam makanan dan minuman. (*)