Kombinasi bahan seperti telur, sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan susu dapat memberikan energi yang cukup untuk aktivitas mereka sepanjang hari.
Contoh menu yang sehat dan bergizi adalah smoothie bowl yang dibuat dari campuran yogurt, pisang, dan blueberry, lalu diberi topping granola dan kacang almond. Menu ini kaya akan nutrisi sekaligus menarik secara visual.
6. Gunakan Tema Khusus
Menghadirkan tema tertentu untuk sarapan bisa menjadi cara yang unik untuk membuat anak bersemangat.
Anda bisa mencoba tema seperti “piknik pagi” dengan menyajikan makanan dalam keranjang kecil atau “sarapan internasional” dengan menu khas dari negara lain, seperti croissant dari Prancis atau onigiri dari Jepang.
Tema-tema ini tidak hanya memberikan variasi tetapi juga memperkenalkan anak pada budaya kuliner yang berbeda, sekaligus menjadi momen pembelajaran yang menyenangkan.
7. Jadikan Sarapan Sebagai Momen Keluarga
Selain makanan, suasana saat sarapan juga berpengaruh besar pada bagaimana anak menikmati makanan.
Jadikan waktu sarapan sebagai momen berkumpul bersama keluarga. Ciptakan suasana hangat dan penuh canda agar anak merasa nyaman.
Hindari gangguan seperti televisi atau gadget selama sarapan. Fokuskan perhatian pada makanan dan percakapan ringan yang menyenangkan. Cara ini tidak hanya membangun kebiasaan makan yang baik tetapi juga mempererat hubungan keluarga.