7. Sembelit
Salah satu tanda kehamilan yang banyak tidak dipahami adalah pencernaan yang lambat. Hal ini membuat ibu hamil mengalami sembelit atau konstipasi akibat perubahan hormonal selama masa kehamilan yang memengaruhi fungsi sistem pencernaan.
8. Perut kembung
Selain sembelit, perut kembung juga bisa disebabkan oleh perubahan hormonal pada tahap awal kehamilan. Ketika anda mengalaminya, anda merasa perut anda membesar dan kencang sehingga menyebabkan anda lebih sering bersendawa atau buang angin.
9. Suasana hati mudah berubah
Faktor hormonal juga bisa membuat anda lebih emosional. Perubahan suasana hati yang cepat tanpa alasan yang jelas bisa menjadi tanda kehamilan.
10. Flek Darah dari Vagina
Terkadang kehamilan diawali dengan munculnya bercak darah pada vagina. Flek atau bercak darah dari vagina bisa menjadi tanda bahwa sel telur yang telah dibuahi menempel di dinding rahim.
Sayangnya, semua gejala di atas tidak selalu menandakan kehamilan dan bisa menjadi tanda atau gejala dari beberapa penyakit. Selain itu, beberapa wanita yang dipastikan hamil tidak mengalami gejala atau tanda kehamilan apapun.
Oleh karena itu, anda dapat menggunakan alat tes kehamilan atau test pack yang dijual bebas untuk memastikan kehamilan. Menampilkan hasil positif cenderung akurat. Namun jika hasilnya negatif, coba ulangi tes minimal satu minggu setelah tes pertama untuk mengecek apakah anda hamil atau tidak.
Jika Anda masih ragu dengan tanda-tanda kehamilan, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kehamilan.(*)
