Anang Serahkan Toyota Fortuner, Usai Mundur dari Ketua DPRD Lumajang

Buntut Salah Melafalkan Pancasila

H. Anang Akhmad Syaifuddin

SRIWIJAYAPLUS.COM, LUMAJANG – Mundur dari jabatan ketua DPRD Lumajang, Jawa Timur H. Anang Akhmad Syaifuddin, tampaknya tidak main-main.

Keseriusan itu juga ditunjukkan Anang dengan mengembalikan fasilitas mobil dinas ke sekretariat dewan. Yakni, Toyota Fortuner nopol N 1122 BS.

Anang menjelaskan, pengembalian mobil tersebut sebagai bentuk komitmen atas ucapannya yang telah mengajukan pengunduran diri dalam rapat paripurna DPRD Lumajang, Senin (12/9) lalu.

Dikatakan, dirinya sudah tidak pantas memakai fasilitas negara yang diperuntukkan untuk menunjang kegiatan pimpinan DPRD Lumajang.

Baca Juga :  Bambang Tri dan Gus Nur Ditangkap, Polisi Kantongi Barang Bukti

“Saya kembalikan langsung malam hari itu (Senin malam, Red) karena saya kan sudah mengundurkan diri. Jadi, saya merasa tidak pantas memakai mobil tersebut,” ujar pria yang juga ketua DPC PKB Lumajang itu seperti dilansir Jawa Pos Radar Jember, Selasa (14/9).

Sekretaris DPRD Lumajang Mahfud menjelaskan, keputusan yang disampaikan secara pribadi itu tidak serta-merta bisa mengubah alat kelengkapan DPRD (AKD).

“Pak Anang masih tetap menjadi ketua DPRD Lumajang. Kalau urusan mobil kenapa bisa parkir di belakang, ya memang biasanya begitu. Sering ditinggal di kantor, kalau tidak ada kegiatan pimpinan. Kalau dikembalikan, ini belum ada serah terima secara resmi ke kantor,” katanya.

Mahfud menjelaskan, perubahan dalam susunan AKD harus melalui usulan fraksi. Terlebih lagi menyangkut perubahan susunan pimpinan DPRD Lumajang.

Baca Juga :  Pemprov Sumsel Siapkan Ratusan Miliar Dana Bantalan Sosial Tambahan

Biasanya, sebelum sampai menjadi usulan fraksi, di internal partai perlu melakukan koordinasi dengan pengurus partai di pusat. ’’Entah itu koordinasi atau meminta pertimbangan, itu biasanya lama,” ucap dia.

Sebelumnya, Anang mengajukan pengunduran diri di sela-sela rapat paripurna DPRD Lumajang, Senin (12/9). Pengunduran diri itu sebagai buntut dari insiden salah pelafalan membaca Pancasila pada sila keempat, saat menemui massa aksi menolak kenaikan harga BBM pada Rabu (7/10) lalu.

Responses (2)

  1. Reading your article helped me a lot and I agree with you. But I still have some doubts, can you clarify for me? I’ll keep an eye out for your answers.

  2. Wow, wonderful blog layout! How long have you ever been blogging for?
    you make running a blog look easy. The total look of your website is wonderful, as neatly as the content material!
    You can see similar here sklep online

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *