Ini Bantahan Irjen Teddy Minahasa soal Dugaan Pengedar Narkoba

Bantah Jadi Pengedar Narkoba, Begini Klarifikasi Teddy Minahasa

Bantah Jadi Pengedar Narkoba, Begini Klarifikasi Teddy Minahasa

SRIWIJAYAPLUS.COM – Irjen Teddy Minahasa membantah dirinya memakai dan mengedarkan narkoba. Ia pun menceritakan alibinya.

Alibi tersebut dikirimkan melalui pesan tertulis. Teddy Minahasa mengatakan jika Ia menjalai perawatan medis pada 12 Oktober lalu.

“Saya menjalani tindakan suntik lutut, spinal, dan engkel kaki pada hari Rabu tanggal 12 Oktober 2022 jam 19.00 di Vinski Tower, oleh dr. Deby Vinski, dr. Langga, dr. Charles, dr. Risha, dan anastesi (bius total) oleh dr. Mahardika selama 2 jam,” ungkap Teddy.

Setelah itu pada keesokan harinya, Teddy Minahasa menjalani perawatan akar gigi di Rumah Sakit Medistra.

“Besoknya, hari Kamis tanggal 13 Oktober 2022 jam 10.00 saya menjalani tindakan perawatan akar gigi di RS. Medistra oleh drg. Hilly Gayatri, dan tim dokter oleh RS Medistra. Juga dibius total selama 3 jam,” lanjut mantan Kapolda Sumbar.

Teddy Minahasa kemudian datang ke Mabes Polri untuk menjalani pemeriksaan kepolisian terkait dugaan perannya sebagai pengedar narkoba. Saat itu juga, Ia menjalani tes urine dan darah, untuk memeriksa kandungan narkoba.

“Ya pasti positif karena dalam obat bius (anastesi) terkandung unsur narkoba,” tulis Teddy Minahasa dalam pernyataan itu.

Soal Tudingan Jadi Pengedar Narkoba

Sementara terkait tudingannya sebagai pengedar narkoba sitaan Polda Sumatera Barat, Teddy Minahasa menjelaskan jika tidak ada keterlibatan.

Teddy Minahasa mengatakan, mulanya Polres Bukittinggi berhasil mengungkap peredaran narkoba dengan barang bukti 41,4 kilogram. Kemudian Kapolres Bukittinggi saat itu menyisihkan alat bukti untuk keperluan dinas. Sementara sisanya dimusnahkan.

Karena permasalahan tersebut, mantan Kapolres Bukittingi harus dimutasi ke tempat lain.

“Ini tentunya membuat kekecewaan yang mendalam oleh Kapolres Kota Bukittinggi saat itu, karena ekspektasinya adalah dapat prestasi dan bisa dinaikkan pangkatnya menjadi Kombes. Seiring dengan rencana kenaikan tipe polres kota Bukittinggi (sekarang sudah naik tipe). Saya sebagai Kapolda disebut telah memberikan perintah penyisihan barang bukti narkoba tersebut,” tambahnya.

Tentang Setoran ke “Mami”

Sementara terkait adanya keterlibatan perempuan bernama Anita atau Linda sebagai pembeli narkoba jenis sabu itu, Teddy Minahasa mengaku ada misi sebelumnya.

Exit mobile version