SRIWIJAYAPLUS.COM – Jembatan Ampera yang megah dan ikonis di Kota Palembang, Sumatera Selatan, bukan hanya menjadi simbol kemegahan arsitektur, tetapi juga menyimpan cerita mistis yang mengundang rasa penasaran.
Salah satu mitos yang sangat melekat di kalangan masyarakat setempat adalah tentang keberadaan “Ikan Tapa”, makhluk gaib yang diyakini sebagai penunggu jembatan legendaris ini.
Asal-Usul Mitos Ikan Tapa
Menurut cerita yang beredar dari mulut ke mulut, Ikan Tapa adalah makhluk raksasa berbentuk ikan yang menghuni Sungai Musi di bawah Jembatan Ampera.
Sebagian masyarakat percaya bahwa ikan ini bukan sekadar makhluk biasa, melainkan makhluk gaib atau bahkan penjaga supranatural yang memastikan keselamatan jembatan tersebut.
Beberapa versi cerita menyebutkan bahwa Ikan Tapa adalah penjelmaan dari seorang pertapa sakti yang dulu hidup di tepian Sungai Musi.
Kisah ini semakin kuat karena adanya berbagai kejadian aneh yang sering dikaitkan dengan mitos ini.
Banyak nelayan atau warga setempat yang mengaku pernah melihat bayangan besar di bawah permukaan air, yang dianggap sebagai wujud dari Ikan Tapa.
Sosok ini diyakini hanya muncul pada waktu-waktu tertentu, seperti saat perayaan besar atau ketika ada kejadian penting yang berkaitan dengan Jembatan Ampera.
Cerita yang Dibalut Misteri
Mitos ini bukan hanya menjadi cerita rakyat, tetapi juga bagian dari tradisi lisan masyarakat Palembang.
Ada kisah yang mengatakan bahwa saat pembangunan Jembatan Ampera pada tahun 1962, pekerja konstruksi sering mengalami kendala yang sulit dijelaskan.
Alat berat tiba-tiba rusak, material hilang, dan bahkan beberapa pekerja dilaporkan mengalami kejadian aneh.
Para tetua adat kala itu menyarankan untuk melakukan ritual sesajen untuk “menghormati” penunggu Sungai Musi, yang diyakini sebagai Ikan Tapa.
Seiring waktu, mitos ini terus berkembang. Masyarakat percaya bahwa keberadaan Ikan Tapa adalah simbol keseimbangan. Jika ia merasa terganggu atau marah, maka bencana bisa saja terjadi.