Namun, masih ada risiko resesi ekonomi yang dialami Indonesia, yakni sebesar 3 persen.
“Kita (Indonesia) relatif dalam situasi yang tadi disebutkan risiko (potensi resesi) 3 persen,” tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers di Nusa Dua, Rabu (13/7).
Sri Mulyani mengamini survei yang dilakukan Bloomberg soal potensi resesi negara-negara dunia.
Ani juga mengatakan utang luar negeri pemerintah menurun. Begitu juga dengan utang korporasi yang semakin rendah.
Berdasarkan data BI, utang luar negeri RI sebesar US$415 miliar pada akhir Mei 2022. Angka tersebut turun 4,9 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.