Ricardo juga mengatakan bahwa kini produsi minyak PKO telah meningkat dari 180 ton per hari menjadi 220 ton per hari.
“Produktivitas saat ini meningkat lebih dari 20% yang semula hanya 180 ton per hari menjadi 220 ton per hari” tambahnya.
General Manager PLN UID S2JB, Amris Adnan mengatakan, melalui program electrifying agriculture ini, PLN berharap dapat mendukung tidak hanya sektor pertanian, tetapi juga perkebunan, peternakan, dan perikanan agar dalam kegiatannya bisa menjadi lebih efektif dan efisien.
“Kami berharap dengan memanfaatkan program electrifying agriculture, pelanggan kami tidak hanya dari sektor pertanian, tetapi juga perkebunan, peternakan, dan perikanan dapat menjalankan usaha yang lebih efektif dan efisien” terang Amris.
PLN berkomitmen untuk terus menghadirkan listrik yang andal dan mampu mendorong multiplier effect kepada masyarakat. Dengan beralih menggunakan listrik PLN, masyarakat mampu meningkatkan produktivitas ekonomi dan mampu menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional.(*)