SRIWIJAYAPLUS.COM – Di Wonogiri, tepatnya di wilayah Kelurahan/Kecamatan Purwantoro, terdapat sebuah makam bernama Tembungboyo yang terkenal sebagai tempat pesugihan kandang bubrah.
Konon, pesugihan ini menawarkan kekayaan instan dengan syarat melakukan ritual tertentu di makam tersebut.
Ritual pesugihan kandang bubrah ini konon melibatkan renovasi rumah secara terus-menerus. Jika ritual ini berhenti, maka akan terjadi celaka pada pelaku atau keluarganya.
Keberadaan pesugihan kandang bubrah di Makam Tembungboyo ini sempat menimbulkan kontroversi di kalangan warga setempat.
Ada yang mendukung karena dianggap membawa manfaat ekonomi, namun ada pula yang menolak karena dianggap bertentangan dengan agama dan moral.
Kearifan Lokal atau Praktik Mistis? Pesugihan Kandang Bubrah di Wonogiri Mengundang Kontroversi
Masyarakat Wonogiri mengenal tradisi pesugihan kandang bubrah di Makam Tembungboyo sebagai kearifan lokal warisan nenek moyang. Ritual ini konon menawarkan kekayaan instan dengan syarat melakukan renovasi rumah secara terus-menerus.
Namun, tradisi ini menuai kontroversi. Di satu sisi, beberapa warga melihatnya sebagai kearifan lokal yang membawa manfaat ekonomi.
Di sisi lain, banyak yang menentangnya karena dianggap bertentangan dengan agama dan moral, serta berpotensi membahayakan keselamatan.
Popularitas pesugihan kandang bubrah semakin meningkat setelah beberapa konten kreator mengangkatnya di Youtube dan media sosial.
Konten-konten ini, meskipun menarik perhatian, dapat memicu misinterpretasi dan mendorong orang untuk mencoba ritual berbahaya ini.