PALEMBANG, SRIWIJAYAPLUS.COM – Gubernur Sumsel H Herman Deru membuka Focus Group Discussion (FGD) “Diorama Sumsel Sebagai Memori Kolektif Daerah” sebagai pembicara utama di The Excelton Hotel Palembang pada Rabu 9 November 2022.
Diorama adalah jenis objek miniatur tiga dimensi untuk menggambarkan suatu pemandangan atau suatu adegan.
“Kita harus sepakat bahwa dalam FGD ini para pembicara dapat menyampaikan informasi secara jujur tanpa menyinggung pihak manapun. Pada saat yang sama, berbagai sejarah Sumsel seperti pembentukan pemerintahan dan Kerajaan Sriwijaya akan dibahas,” katanya.
HD mengajak masyarakat yang memiliki dokumen atau data terkait sejarah Sumsel untuk turut serta memberikan informasi tersebut kepada Pemprov Sumsel melalui Dinas Kearsipan.
Selain itu, HD berharap juga ada diskusi dan publikasi tentang sejarah Sumatera Selatan. Hal itu menegaskan bahwa Pempek yang telah resmi berasal dari Palembang setelah resmi terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
“Kita juga perlu mematenkan berbagai pakaian dan makanan dari Sumsel untuk menerima warisan kearifan lokal untuk generasi berikutnya,” katanya.
Mewakili Deputi Direktur Pelestarian Kearsipan Republik Indonesia, Kandar, M.AP., mengapresiasi Kearsipan Sumsel mendapatkan predikat sangat baik.
