SRIWIJAYAPLUS.COM – Selain makanan yang boleh dimakan, ibu juga harus mengetahui makanan yang tidak boleh dimakan setelah operasi caesar.
Soalnya, jenis makanan yang anda konsumsi juga mempengaruhi proses pemulihan pasca operasi caesar.
Setelah melalui proses panjang dari kehamilan hingga operasi caesar, ibu akan fokus merawat bayi sekaligus pemulihan dari operasi caesar.
Selain rutin memeriksa jahitan pasca operasi, menyempatkan waktu istirahat yang cukup, melanjutkan aktivitas atau berolahraga, ibu juga memiliki tugas yang harus dilakukan selama masa pemulihan yaitu memperhatikan makanan yang dikonsumsi.
Ibu perlu mengetahui makanan apa saja yang tidak boleh dimakan pasca operasi caesar agar tubuh tetap sehat, lebih cepat pulih dan mengurangi risiko komplikasi pasca operasi, seperti sembelit.
Berikut beberapa makanan yang harus dihindari setelah operasi caesar:
1. Makanan siap saji
Pasca operasi caesar, sebaiknya hindari dulu konsumsi makanan cepat saji dan olahan, seperti hot dog, nugget, kornet, keripik, pizza atau cake.
Makanan olahan dan cepat saji mengandung gula, garam, kalori dan lemak yang tinggi, tetapi rendah nutrisi penting lainnya, seperti protein, vitamin dan mineral yang penting untuk penyembuhan luka dan perbaikan pemulihan pasca operasi.
Selain itu, jika anda terlalu banyak mengonsumsi makanan ini, anda bisa kelebihan berat badan, sehingga memperlambat proses pemulihan.
2. Makanan yang bisa menyebabkan sembelit
Sembelit adalah keluhan umum setelah operasi caesar.
Banyak faktor yang menyebabkan kondisi ini diantaranya puasa yang harus dilakukan sebelum operasi, pembiusan selama operasi, kekurangan serat dan air setelah operasi, efek samping obat pereda nyeri setelah operasi.
Untuk mengurangi risiko sembelit pasca operasi caesar, sebaiknya ibu menyeimbangkan konsumsi makanan berikut dengan konsumsi serat.
