Ini Kronologi Polisi Tembak Polisi di Lampung Tengah

Ilustrasi by Pixabay.com

SRIWIJAYAPLUS.COM – Belum usai kasus pembunuhan berencana terhadap Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, kini terjadi kasus polisi tembak polisi.

Peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, pada Minggu lalu (4/9/2022).

Aipda RS (39), Kanit Provost Polsek Way Pengubuan, Polres Lampung Tengah menjadi tersangka pelaku penembakan terhadap rekannya sesama anggota Polri.

Korban bernama Aipda Ahmad Karnain tewas dengan luka tembak di bagian dada sebelah kirinya. Peristiwa penembakan terjadi pada hari Minggu (4/9/2022) sekira pukul 21.30 WIB.

Baca Juga :  Anang Serahkan Toyota Fortuner, Usai Mundur dari Ketua DPRD Lumajang

Insiden polisi tembak polisi di Lampung diduga dipuci akibat rasa iri dan dengki. Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwan Pandora Arsyad mengatakan, tersangka Aipda RS menembak Aipda AK karena dipicu rasa ketersinggungan.

Menurut Kombes Zahwan, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari pelaku, korban dinilai sering menggunjing serta menjelek-jelekkan dirinya erserta keluarganya di grup WhatsApp. Hal itu dilakukan lantaran terkait kegiatan arisan online.

“Pelaku melihat sendiri digrup WA, bahwa korban mengatakan istri korban belum membayar arisan online, ” jelas Kombes Zahwan.

Sementara itu, Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengungkapkan mengenai motif penembakan yang dilakukan Aipda Rudi. Menurut Doffie, dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka dapat disimpulkan motif penembakan karena pelaku sakit hati dengan korban.

Baca Juga :  BREAKING NEWS: Konversi Kompor Listrik Batal

“Pelaku melakukan penembakan karena merasa sudah berada di titik puncak, karena korban sudah menyinggung ke ranah keluarga,” ungkap Doffie dalam konferensi pers di Mapolres Lampung Tengah, Senin (5/9/2022).

Karena sudah terlanjur terbakar emosi, pelaku akhirnya memutuskan untuk langsung menuju rumah korban. Sesampainya disana, korban sedang duduk di depan rumah.

Pelaku lalu memanggil korban. Dan ketika korban menhampiri pelaku dan hendak membuka gerbang, pelaku lalu langsung melepaskan tembakan ke arah korban.

Responses (2)

  1. I agree with your point of view, your article has given me a lot of help and benefited me a lot. Thanks. Hope you continue to write such excellent articles.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *